Sabtu, 01 Februari 2014

PESTONA

PESTONA
Pestisida Organik Nasa

  • Nama Produk : PESTONA
  • Kode Produk : PST
  • Isi/Berat : 500 cc
  • Fungsi / Peran : Pengendali Hama Tanaman Alami
  • Info lengkap melaui Distributor NASA
  • Download artikelnya di sini.


Pestisida Organik Pengendali Hama Tanaman Alami

PESTONA Pestisida Organik merupakan produk pertanian Nasa sebagai pengendali hama tanaman alami pada tanaman pangan dan hortikultura serta tanaman tahunan. Produk pengendali hama dari Natural Nusantara ini diproses dari hasil ekstraksi berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif yang merupakan pengendali hama dan penyakit alami. Zat aktif tersebut antara lain : Azadirachtin, Ricin (asam ricin), Polifenol, Alkaloid, Sitral, Eugenol, Annonain, Nikotin dan lain-lain.
petisida organik pestona

Sifat PESTONA

  • Mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan
  • Relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman.
  • Tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi.

pestisida organik pestona

Mekanisme Kerja PESTONA

PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.

HAMA SASARAN PESTONA :

  • wereng, walang sangit, penggerek batang, belalang, kepik, thrips, tungau, ulat, Uret dan lain-lain.

CARA PEMAKAIAN PESTONA :

  • Larutkan 5 cc – 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata.
  • Semprotkan/gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.
  • Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan/penggemborkan per musim.
  • Sebaiknya waktu penyemprotan/penggemborkan pada sore hari.