BUDIDAYA SEMUT RANGRANG
Artikel ini dapat juga dibaca di : NaturalNusantara.org1. Pendahuluan
Budidaya Semut Rangrang - Sudah menjadi mitos dalam dunia hobi burung bahwa pakan kroto atau telur dari semut merah ( rangrang ) tidak bisa diproduksi sendiri. Jadi selama ini asumsi yang berkembang adalah semua kroto yang berdar dipasaran selalu didapat dari hasil alam seperti pohon kebun, hutan serta tanaman liar lainnya. Benarkan demikian ?Namun jika dicermati perkembangan akhir-akhir ini, ternyata bisnis kroto juga sudah mengalami perkembangan dari sisi teknisnya. Hal ini membuat pengetahuan tentang budidaya semut rangrang menjadi penting atau dengan kata lain sudah ada usaha menangkarkan serta budidaya semut rangrang / semut merah sekaligus memanen hasil krotonya.
Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga.
Semut rangrang aktif mencari makanan dan membawanya ke dalam untuk seluruh anggota sarang tersebut. Mereka memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat yang aktif pada malam hari maupun yang bersembunyi di bawah daun pada siang hari.
2. Cara Ternak Kroto Dalam Toples
Cara ternak kroto dalam toples adalah cara paling mudah untuk membudidayakan pakan ternak ini. Selain tidak membutuhkan tempat yang besar dan luas, budidaya kroto metode ini tidak membutuhkan lahan dan dapat dilakukan perumahan dan kota.Bahan Budidaya Kroto di Toples
- Toples. Ukurannya bisa bebas, namun usahakan yang transpran.
- Nampan. Sesuaikan dengan ukuran toples, usahakan lebih besar dari toples.
- Plester atau solasi / kertas koran yang dapat digunakan menutup lobang bagian bawah toples nantinya.
- Sebuah bata atau dudukan lainnya.
Cara Ternak Kroto
- Lubangi toples pada bagian bawah dengan diameter 3 – 5 cm.
- Ambil nampan yang telah disediakan dan isi dengan air secukupnya jangan terlalu penuh, ini bertujuan agar semut rangrang tidak keluar dari sarangnya (toples)
- Ambil batu bata atau dudukan lainnya dan letakkan di atas nampan.
- Tutup muka toples dengan penutup toples dan tutup lobang pada bagian bawah dengan kertas atau solasi yang telah disediakan. Ini bertujuan agar semut rangrang tersebut mudah bersarang dan membuat jaring serta tidak lari dari toples tersebut.
- Selanjutnya letakkan toples diatas bata atau dudukkan yang ada di nampan.
- Setelah semut ranrang dan toples tersebut telah diletakkan di posisi yang benar, penutup lobang dapat dibuka.
- Biarkan semut rangrang tersebut bersarang dengan baik, proses selanjutnya adalah persiapan pakan untuk semut tersebut.
3. Persiapan Pakan Semut Kroto
Persiapan pakan untuk semut rangrang dapat memanfaatkan gelas atau botol minum mineral potong botol atau gelasnya menjadi setengah saja. Letakkan gelas air mineral ini di atas toples yang ada di atas nampan.Untuk tahap pertama makanan yang dapat diberikan adalah ulat hongkong atau jenis ulat lainnya. Untuk minum dapat memberikan air gula yang sedikit kenal. Jangan lupa sediakan juga air pada tutup botol kecil di atas toplesnya agar semut rangrang dapat merasakan seperti alam biasanya.
4. Cara Panen Kroto
Cara budidaya kroto memang dapat dilakukan dengan mudah, namun bagaimana dengan panen kroto yang telah diternakkan? Proses panen kroto yang telah dihasilkan oleh semut rangrang tersebut harus dilakukan secara hati hati. Tentu jika tidak hati hati anda akan terkena gigitan yang sangat menyakitkan.Bahan dan Cara Panen Kroto:
- Sarung tangan karet agar tidak terkena gigitannya.
- Tepung untuk diolesi di sarung tangan agar tidak lengket.
- Dua buah Ember. Digunakan untuk membongkar toples dan yang satu untuk menempatkan hasil panen.
- Sapu lidi, untuk memisahkan jaring- jaring yang dibuat oleh semut rangrang. atau dapat menggunakan sarung tangan yang telah dilumuri tepung.