Rabu, 19 Maret 2014

CARA PEMUPUKAN KARET UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI GETAH

CARA PEMUPUKAN KARET

Artikel ini dapat juga di baca di : NaturalNusantara.org

Aplikasi Pemupukan Tanaman Karet untuk meningkatkan Produksi Getah dengan Pupuk Organik NASA.

pupuk organik karet


Berikut Ini Caranya.

Banyak pertanyaan yang masuk kepada kami, baik melalui sms/telepon/email/BBM mengenai bagaimana cara aplikasi pemupukan tanaman karet dengan pupuk organik Nasa untuk meningkatkan produksi getahnya. Untuk itu kami susunkan sebuah artikel tentang cara aplikasi pupuk organik NASA pada tanaman karet. Semoga bisa menjadi panduan aplikasi pemupukan tanaman karet yang bermanfaat untuk peningkatan produksi getah.

Panduan pemupukan perkebunan karet ini untuk aplikasi sekitar 400 batang. Cara yang digunakan dalam proses pemupukan ini adalah dengan teknik penyiraman. Berikut ini adalah tata cara aplikasi pemupukannya.

Pupuk NASA yang dibutuhkan

  1. Supernasa 3 kg
  2. Hormonik 500 cc
  3. Aero-810 2 botol.

supernasa untuk pupuk karetaero-810 untuk perekat pestisida organik karethormonik untuk pupuk organik karet

Pupuk kimia

  1. NPK 20 kg
  2. ZA 7 kg
  3. Kcl 7 kg

CARA PEMUPUKAN KARET

  1. 3 liter SUPERNASA + 500cc Hormonik masukkan ke dalam 10 liter air menjadi larutan induk. Aduk sampai rata.
  2. Siapkan air 400 liter. (Keterangan : bila tidak ada wadah khusus sebesar itu, maka bisa dibagi per 100 liter atau per 200 liter menggunakan drum).
  3. Masukkan pupuk kimia yang sudah disiapkan tadi ke dalam 400 liter air tersebut. Aduk hingga terlarut semuanya.
  4. Setelah larut masukkan larutan induk pupuk SUPERNASA HORMONIK tadi ke dalam 400 liter larutan pupuk kimia tadi. Aduk lagi hingga merata.
  5. Tambahkan 2 botol Aero ke dalam larutan yang sudah tercampur yang nantinya berguna untuk membantu proses peresapan nutrisi ke akar. Diamkan sejenak sekitar 15 menit.
  6. Siramkan 1 liter per pohon dengan jarak 1meter dari batang. Siramkan untuk 400 batang tanaman karet.
Catatan  :
  1. Sebaiknya pemupukan karet ini dilakukan secara rutin dengan interval setiap 2 bulan sekali.
  2. Pemakaian dolomit sangat disarankan untuk digunakan minimal setahun sekali sebelum pemupukan dengan dosis 2 kg/pohon.
  3. Hasil produksi getah karet yang didapat antara satu wilayah dengan wilayah lain bisa jadi berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kualitas bibit karet, iklim dan curah hujan, kondisi lahan, dan serangan hama.